Tri mas getir

Karena nontonnya semalem sama dendi dan dendi posting dengan bhs inggris jadi postingan dendi saya sadur ajah hihi~ *minta ijin ke dendi*. Resensi film dendi kali ini kayaknya sedikit keras menjurus kasar soalnya kayaknya dia berharap melihat Titi Kamal pakai bikini keke~ Waktu dia melihat pembuat film ini di awal film ini (baca: Rapi), dendi udah bilang “mas, kayaknya saya punya firasat jelek nih nonton film ini” … well here we go:

Tora Sudiro akhirnya kembali dengan film bergenre komedi ‘dewasa’. Kali ini dia ditemani oleh Indra Birowo dan Vincent dari Clubeighties.

Yang saya bisa bilang tentang film ini adalah …. siapapun yang mempunyai ide untuk membuat film ini mesti dibakar di neraka …Cat penyadur: jangan diambil arti harafiahnya *senyum getir* dan sepertinya saduran ke bahasa indonesia buat postingan dendi yang bagian ini kayaknya lebih baik tidak ditulis hihi~

Saya pikir film ini dibuat seakan didedikasikan untuk mengenang Warkop DKI yang pernah menjajah film komedi di indonesia. Disamping alasan tadi, atau memang film ini adalah sebuah percobaan yang konyol untuk mengembalikan formula trio (baca: tiga orang). Yap, bisa saya katakan kalo percobaan ini gagal atau keduanya memang gagal.

Tiga Pecundang
Jadi jalan cerita dibuka dengan 3 pecundang dalam hidup mereka. Ciang Pek (Tora Sudiro) – seorang pewaris untuk sekolah kungfu pamannya yang ingin menjadi aktor action, Sugeng (Indra Birowo) – barusan dipecat dari pekerjaannya yang mempunyai masalah dengan perkawinannya, dan Ujang – putra satu-satunya dari pemilik warung nasi padang yang juga ingin menjadi pemain film dan jatuh cinta dengan seorang pemain fil terkenal, Katrina Katrodirupo (Titi Kamal)

Saya menduga bahwa film ini dibuat berdasarkan asumsi bahwa semakin konyol dan jorok adegannya maka akan semakin keras tertawanya. Ada adegan Sugeng dengan kotoran di celananya, ada adegan melempar celana dan pakaian dalam, ada adegan dengan ingus di hidung. Saya tertawa frustasi melihat keburukan dari film ini. Seperti humornya, film ini memang dilempar saja ke toilet.

Film ini adalah kejahatan
Film ini adalah kejahatan, saya – paling tidak disaat terakhir, berharap bahwa film ini dibuat dengan serius dengan semua pemeran yang terpampang di film ini. Selain, Rako Prijanto mempunyai pengalaman paling tidak memproduksi film yang layak tonton. Saya tidak berharap dia memproduksi film yang jelek seperti ini. Dan apa juga Tora Sudiro pikir? Apaka dia mabuk? Bagaimana dia bisa terlibat dalam film yang jelek ini. Dan Indra Birowo …. saya pikir Indra Birowo harus diberi larangan untuk tidak terlibat dalam sebuah film lagi.

Titi Kamal Dalam Bikini
Film ini bisa menjadi sebuah film yang hebat ketika seseorang seperti Stephen Chow yang membuatnya. Saya yakin itu akan menjadi jutaan lebih lucu, dia punya kapabilitas itu. Saya berpikir kalau Rako Prijanto tidak dibuat untuk menjadi seorang sutradara dalam jenis film ini. Saya sedikit menjadi kasihan dengan dia.

Ketika saya di dalam bioskop menonton sampah ini, saya berpikir sendiri, satu-satunya yang bisa menyelamatkan film ini dari kemarahan saya, gejolak dalam diri saya ketika melihat Titi Kamal memakai bikini berlari di pantai seperti gadis yang gembira. Itu tidak terjadi. What a crap.

Postingan terkait:
Tri Mas Getir oleh Dendi

27 thoughts on “Tri mas getir

  1. sedikit ketawa ketiwi sih waktu nonton, tapi overall this movie memang sucks…

    pas terakhirnya ak malah ngakak…pas sedikit behind the scenenya di tampilin..asli kocak bgt

  2. hmm… temen2ku ngajak nonton ini film, padahal lagi hari-hari ujian. aku kok malah ngeri, apalagi postingan mas dendi itu nggak bisa dibuka disini, kena blocking, ada apa dgn tulisan mas dendi? eh dengan tri mas getir?

    percaya ama aku deh ri, gak usah nonton ini kecuali di traktir 😛 … not worth at all

  3. koq sampe skrg gue msh belon “rela” yg nonton film indonesia di bioskop. Kecuali kalo buat ajang nostalgia kyk nonton naga bonar – 1 beberapa bulan yg lalu 🙂

  4. WOY!!!
    BAYAR DONG!!!!
    susah tuh bikin riviunya.. pake buka-buka kamus segala..

    ayo mbayar!!!
    pake bebek goreng priangan!!!

    hehehe

    mestinya km yg bayar ke aku den soalnya blog km aku promosiin kekeke~

  5. Wow .. ada Titi Kamalnya .. jadi pengen nonton nih …
    Tapi judulnya aneh .. Tri Mas Getir .. gak sinkron blass..

    Btw Filmnya jelek banget ya hingga tidak menimbulkan gairah sama sekali.

  6. Mas Adi, la berarti pendapatmu pas sama plek plek sama Mas Dendi?… wah, gitu ya…gak jadi protes deh, nobar kok jeruk makan jeruk, huehehehehe…

  7. duh, sama kalo gitu,..film ini begitu getir, banyak adegan2 dan ekting yang kurang nyambung disana-sini..dan memang justru closingnya yang berisi potongan klips salah malah lebih lucu dari filmnya sendiri..

    gue malah baru tau belakangan kalau yang bikin rako, betul-betul payah,..

    udah gitu…kalo dilihat poster filmnya pun aneh, 3 pria dan titi kamal, harusnya yang lebih pantas eksis di poster yah si cut mini, soalnya porsi dia di film lebih banyak, ato biar adil dan gak rebutan yah dua-duanya saja dihadirkan,..titi adegannya ampun deh, harusnya dia dilarang keras untuk muncul di film *maaf penggemar titi, tapi saya tetap mengakui kecantikkannya kok 😉

  8. Saya cuma tersenyum getir saja melihat bintang-bintang film sekelas Titi Kamal dan Tora Sudiro membuang derajat dengan terlibat dalam film beginian. Apa sudah sebegitu desperate-nya kejar setoran?

  9. Wonderful goods from you, man. I’ve understand your stuff previous to
    and you are just too fantastic. I really like what you have acquired here, really
    like what you’re saying and the way in which you say
    it. You make it entertaining and you still take care of to keep it sensible.

    I can’t wait to read much more from you. This is actually
    a tremendous website.

Leave a reply to stey Cancel reply