Mungkin bagus juga British Council (BC)mengangkat tema yang tidak begitu dikenal seperti ketahanan iklim (dlm bahasa inggris ‘climate security‘) karena memang kata ini belum di dipublikasikan luas di internet dan BC ingin mengangkatnya sebagai sebuah isu di dalam lomba blog yang mereka adakan. Saya juga sudah lama tidak menulis tentang lingkungan.
Postingan kali ini hanyalah pembuka, mari berharap bakal ada menu utama yang lebih menggigit daripada postingan ini.
Ketahanan iklim sendiri berhubungan dengan pemanasan global dan perubahan iklim, jadi marilah kita lihat satu persatu.
Pemanasan Global
Siapa sih yang tidak kenal dengan kata ini sekarang? Waktu pertemuan UNFCC kemarin di Bali sampai ibu-ibu di lingkungan saya bekerja saja (waktu itu) tahu kata pemanasan global.
gambar diambil dari situs KLH
Dari skema gambar diatas sudah jelas kalau pemanasan global adalah meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi karena sinar matahari yang masuk ke bumi tidak dapat dipantulkan secara sempurna akibat aktifitas manusia dalam menghasilkan gas rumah kaca. Aktivitas manusia yang dimaksud adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya ke atmosfer. Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah kaca ini, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari Matahari yang dipancarkan ke Bumi (sumber dari Wikipedia).
Jadi sih intinya Bumi kita tuh memanas karena sinar matahari yang sudah masuk ke bumi kita tidak bisa keluar lagi karena gas-gas rumah kaca tadi membentuk lapisan di atmosfer yang memantulkan sinar matahari tadi (kalau mau baca lebih lengkap silahkan lihat di Wikipedia).
Perubahan Iklim
Nah kalau suhu di bumi meningkat dengan cepat tentu saja akan mengakibatkan perubahan iklim yang bisa menjadi sangat ekstrim. Kok bisa begitu?!
Ok, kita analogikan saja bumi sebagai badan manusia. Suhu badan normal manusia adalah 36-38 derajat celcius. Naik setengah derajat celcius saja sudah dianggap demam dan apa yang terjadi kalau kita demam? Pasti ada perubahan yang signifikan terhadap kerja badan kita khan?
Nah dari analogi di atas kita melihat ke kondisi bumi. Diberitakan oleh ANTARA kalau tidak ada kegiatan pengurangan emisi diperkirakan pada tahun 2030 suhu bumi akan meningkat sampai 6 derajat. Setengah derajat saja sudah dianggap demam apalagi 6 derajat?
Kalau suhu bumi meningkat secara ekstrim pastilah kerja ekologi bumi juga akan berantakan. Iklim yang tidak dapat diperkirakan dan sumber daya alam seperti sumber makanan juga pasti akan kacau karena petani tidak bisa memperkirakan musim yang baik untuk menanam. Dan apa akibatnya kalau kebanyakan dari manusia tidak dapat mempunyai akses ke sumber makanan? Chaos pastinya dan kekacauan ini nantinya mempunyai potensi untuk merembet ke masalah ekonomi, sosial, politik dan yang lainnya.
Ketahanan Iklim
Dari searching yang saya lakukan, saya tidak menemukan definisi dari ketahanan iklim atau climate security. Jadi kalau saya boleh menyimpulkan, ketahanan iklim adalah suatu kondisi / kekuatan iklim untuk dapat bertahan dari pemanasan global maupun dampaknya seperti perubahan iklim.
Dan bagaimana ketahanan iklim dapat dicapai? Tentu saja dari usaha kita semua sebagai penghuni bumi yang selama ini sudah mengeruk kekayaan alam bumi untuk kenyamanan tempat tinggal kita.
Karena saya tidak berkompeten dalam isu ini, saya harap ada masukan dari teman-teman terkait dengan isu ini atau mungkin ada yang punya akses informasi lebih baik.
Have a nice weather today (hopefully).
Jadi sih intinya Bumi kita tuh memanas karena sinar matahari yang sudah masuk ke bumi kita tidak bisa keluar lagi karena gas-gas rumah kaca tadi membentuk lapisan di atmosfer yang memantulkan sinar matahari tadi
kirain bumi jadi panas karena sinarnya semakin banyak yang masuk karena tidak terpantulkan oleh atmosfer.. baru tau aku ini.
lucunya, ada yang menganggap global warming adalah HOAX semata. untuk saya sih, HOAX gak HOAX tetep harus aware sama lingkungan lah 😉
jadi mikir2…ada gak ya technology nanti yang bisa mengusahakan ketahanan iklim? lol 🙂
efek pemanasan global semakin terasa…
belakangan angin terlalu dingin….
ayooo lakukan sesuatu untuk selamatkan bumiiii..
badan saya dari kemarin juga panas, sakit panas maksudnya….
mari selamat kan bumi dari global warming..
168 Watt/m wow, itu kita ibaratnya kena setrum segitu ya ? so cool informasinya
wow.. gudlak yah bos..
Satu hal yang jelas-jelas terasa..
Bogor si Kota Hujan terasa jauuuhhhh lebih pas dibandingkan belasan tahun lalu..
Akibat global warming juga pastinya.
ini sih emang kerja seluruh umat, tapi harus dimulai dari diri sendiri dulu…pelan2…insya Allah bisa…
Yang betul UNFCCC, dengan 3 C mas. 🙂
Aku juga barusan baca tentang hal ini. Pengin posting tentang global warming juga. Yang aku baca :
“Perubahan iklim/cuaca yang smakin ekstrim itu salah satu dari 5 fakta ancaman terbesar planet bumi akibat global warming.” Hmmm…nggak bisa banyak komentar cuman semakin miris saja membacanya. Coba tengok
http://hiduplebihmulia.blogspot.com
jangan cuma ngmong aja donk..
lebih baik melakukan hal yg kecil dari dri kta sendri dr pd ngjak2 org tp g’ da tindakan sma sekali..
bumi adalh anugrah,bumi adlh tmpt kta lahir..knpa kita biarkan bumi ini hancur..
perbaiki dri jgn cm ngomong ja..
stop gombal warning n stop global warming.,.
tambahan :
I LOVE MY GLOBAL..
LET’S SAVE OUR GLOBAL..mksh tas prhtianñ trhdp bumi..
makanya kurangin dong kegiatan gak penting pemicu global warming?!masih banyak yang gak peduli lo
seharusnya kita saling gotong royong menjaga bumi yang telah diciptakan Tuhan. Sebagai rasa syukur kepada sang pencipta
apa bmi kita dah tua>?
sprt mtr aja uch yg suka ngerongrong,,terkadang bumi jg spert itu,,so marlh kt jg bumi in dngn baik agr pmnsn glbl ini berubh lbh ekstrim n bwt kerugian sndr bg manusia
mulailah segala kebaikan dari diri sendiri
Let’s save our earth…..
Nice article…
Indonesia Page – All About Indonesia
mari hijaukan bumi cegah pemanasan global sejak dini, 1 phon 1 orang!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
kalimat ambigu.
Menahan bisa diartikan bertahan dari panas nya sinar matahari atau juga bisa diartikan mempertahankan panas matahari di dalamnya.
Kek‘nya arti yang dimaksud ‘mempertahankan’ yo.
Hihihi… *pengen belajar bahasa indonesia lagi*
btw, (BC) disini bukan sebangsa Buaya-Cicak, Bibit-Chandra atau Bank Century khan???! (-gak nyambung-)
hee…………….. kamu… iya kmu… yang liat bumimu sakit mana kepedulianmu…… awas ya kamu ga’ nanam pohon sehabis liat ni. eh….. jangan diliat aja ayo sana pergi nanam pohon, tinggalin dulu pekerjaammu. ini lebih penting tauuuuuuuuuu…….
Makasih, TakeOnePicture.
anakku jg tau..dari duluu jg uda nanam.. kamunya gimana??? hayooo..jgn cm omong doank.. mlilah dr dlm rumh. pasti bumi trsenyummm
@Rio: lumayan byk mas di rumah 🙂 … yg daunnya segede gajah juga ada hihi