Nasi Kucing Pak Gepeng

Review Kuliner-Biasanya untuk kopdar loenpia yang ada di tengah kota, warung nasi kucing pak gepeng menjadi tempat favorite untuk berkumpul sebelum menuju tempat kopdar diadakan, terutama untuk kopdar kuliner.

Disebut nasi kucing karena porsi yang disajikan sangat sedikit seperti makanan untuk porsi kucing. Warung nasi kucing lebih dikenal sebagai angkringan untuk kota Yogyakarta dan hik untuk kota Solo. Kelebihan dari nasi kucing ini adalah kita bisa menghabiskan lebih dari 1 menu tanpa merasa kekenyangan. Kalo untuk yang hobby makan mungkin warung nasi kucing adalah tempat yang tepat.
Untuk tempat ngobrol, warung nasi kucing juga tempat yang tepat karena kita bisa duduk dengan santai tanpa harus memperhatikan waktu karena kita bisa duduk sepuasnya tanpa takut untuk diusir. Kali ini review nasi kucingnya warung pak gepeng. Warung pak gepeng sangat strategis untuk kongkow karena lokasi terletak di simpang lima yang berada di pusat kota dan juga terletak persis di depan Masjid Baiturahman sehingga sangat mudah untuk ditemukan.

Untuk menu warung pak gepeng mempunyai menu standar khas nasi kucing yaitu nasi yang isinya berbagai macam seperti tempe kering, teri goreng, sambal goreng, babat, bandeng, usus, kepala atau cakar ayam dan untuk tambahannya ada sate telur puyuh, gorengan (tahu isi, mendoan, bakwan)

Kelebihan warung pak gepeng juga bisa menampung banyak orang sehingga cocok buat pertemuan dengan jumlah orang yang lumayan banyak. Masih ingat sepertinya kopdar betmen (kopdar diatas jam 10 malam) dengan jumlah lebih dari 10 orang.
Warung pak gepeng kelihatannya buka dari siang hari samapai larut malam. Kehebatan warung nasi kucing adalah konsumennya yang tidak mengenal strata sosial, dari kalangan bermobil sampai tukang becak pun makan disana, dari tukang becak yang melepas lelah sampai perty-ers yang habis selesai berdugem ria.
Dan tidak usah khawatir pula untuk mentraktir teman karena harga di warung jenis ini sangat-sangat terjangkau. Hampir lupa juga, untuk minuman sebenarnya saya sudah puas dengan teh panas (harus panas gak boleh anget 😛 ) tapi tersedia jeruk anget/dingin dan susu jahe (yang digemari tim kopdar betmen loenpia).
Ah jadi ingin manyantap tahu isi hangat dengan nyeruput teh panas.